Bali, selain terkenal dengan keindahan alam dan budaya yang kaya, juga menyimpan banyak warung makan legendaris yang telah melayani pelanggan setia selama puluhan tahun. Warung-warung ini tidak hanya menyajikan cita rasa khas Bali yang otentik, tapi juga menjadi bagian dari sejarah kuliner Pulau Dewata. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 Warung Makan Legendaris di Bali yang tetap eksis dari dulu hingga kini.
1. Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku
Berlokasi di kawasan Kedewatan, Ubud, Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku sudah berdiri sejak tahun 1963. Warung ini dikenal dengan sajian nasi ayam Bali lengkap, yang terdiri dari ayam suwir pedas, sate lilit, telur pindang, urap, dan sambal matah khas Bali. Meski tampil sederhana, cita rasa yang konsisten membuat pelanggan selalu kembali.
Rahasia kelezatannya terletak pada bumbu khas Bali yang meresap sempurna pada setiap lauknya. Hingga kini, warung ini dikelola oleh generasi kedua dan tetap menjadi destinasi wajib bagi wisatawan maupun warga lokal.
2. Warung Mak Beng – Sanur
Warung Mak Beng di Sanur adalah salah satu warung makan legendaris yang hanya menyajikan satu menu: sup ikan dan ikan goreng dengan sambal khas. Berdiri sejak tahun 1941, warung ini tetap mempertahankan konsep sederhana dengan kualitas rasa yang tidak pernah berubah.
Cita rasa sup ikannya yang gurih dan segar membuat banyak pengunjung rela antre panjang setiap harinya. Lokasinya yang tidak jauh dari Pantai Sanur menjadikannya tempat ideal untuk mengisi perut setelah menikmati sunrise.
3. Warung Wardani – Denpasar
Didirikan sejak tahun 1980-an, Warung Wardani menjadi salah satu ikon kuliner Bali yang terkenal dengan sajian nasi campurnya. Warung ini memiliki dua cabang, yaitu di Jalan Yudistira, Denpasar dan di Jalan Waringin, Tuban. Sajian nasi campur di sini terdiri dari sate lilit, ayam betutu, sambal goreng ati, telur pindang, dan sambal pedas yang menggugah selera.
Warung ini juga menjadi favorit pejabat, artis, hingga wisatawan asing karena kebersihannya yang terjaga dan pelayanannya yang ramah. Tidak heran jika Warung Wardani masih bertahan dan bahkan semakin dikenal hingga kini.
4. Warung Babi Guling Ibu Oka – Ubud
Kalau berbicara tentang babi guling di Bali, nama Ibu Oka pasti akan muncul di daftar teratas. Warung Babi Guling Ibu Oka sudah berdiri sejak tahun 1970-an dan berlokasi di pusat Ubud, tidak jauh dari Puri Ubud.
Warung ini menjadi terkenal secara internasional setelah dikunjungi oleh chef terkenal Anthony Bourdain. Menu andalannya tentu saja babi guling lengkap dengan kulit garing, lawar, dan sambal khas Bali. Meski kini banyak warung babi guling bermunculan, Warung Ibu Oka tetap menjadi acuan karena resep tradisional yang terus dipertahankan.
5. Warung Men Weti – Sanur
Satu lagi warung makan legendaris yang wajib dikunjungi adalah Warung Men Weti di Sanur. Berdiri sejak tahun 1970-an, warung ini dikenal dengan nasi campur khas Bali yang disajikan dengan ayam sisit, telur, sambal goreng, lawar, dan sambal matah yang pedas menggigit.
Warung ini dulunya dikelola oleh almarhumah Men Weti, dan kini dilanjutkan oleh keluarganya. Meskipun sederhana dan sering ramai, rasanya yang autentik membuat banyak orang kembali berkali-kali. Warung Men Weti tetap mempertahankan konsep tradisional, dari penyajian hingga rasa, yang membuatnya tetap eksis hingga kini.
Warung-warung di atas tidak hanya menjadi tempat makan, tapi juga saksi perjalanan sejarah kuliner Bali. Mereka berhasil bertahan di tengah gempuran restoran modern dan tetap menjadi favorit lintas generasi. Jika Anda berkunjung ke Bali, jangan lewatkan untuk mampir dan mencicipi cita rasa autentik di 5 Warung Makan Legendaris di Bali tersebut. Dijamin, pengalaman kuliner Anda akan semakin kaya dan tak terlupakan.
