Kehamilan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan. Namun, tidak semua wanita menyadari tanda-tanda awal kehamilan sejak dini. Di lansir dari halaman https://www.doulaauthentic.com berikut adalah 10 tanda awal kehamilan yang harus diketahui oleh calon ibu.
1. Terlambat Menstruasi
Salah satu tanda utama kehamilan adalah terlambatnya menstruasi. Jika siklus menstruasi Anda biasanya teratur tetapi tiba-tiba terlambat, ada kemungkinan Anda sedang hamil. Namun, faktor lain seperti stres atau perubahan pola hidup juga bisa memengaruhi siklus menstruasi.
2. Mual dan Muntah (Morning Sickness)
Mual dan muntah, terutama di pagi hari, sering terjadi pada awal kehamilan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Gejala ini biasanya muncul sekitar minggu ke-4 hingga ke-6 kehamilan dan bisa berlangsung hingga trimester kedua.
3. Perubahan pada Payudara
Payudara bisa menjadi lebih sensitif, terasa bengkak, dan lebih penuh akibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Area di sekitar puting (areola) juga bisa menjadi lebih gelap.
4. Sering Buang Air Kecil
Ketika hamil, volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring cairan. Hal ini menyebabkan ibu hamil lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
5. Mudah Lelah
Peningkatan kadar hormon progesteron dapat menyebabkan rasa lelah yang luar biasa. Tubuh ibu hamil bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga energi lebih cepat terkuras.
6. Perubahan Mood
Fluktuasi hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi emosi ibu hamil. Anda mungkin merasa lebih sensitif, mudah marah, atau bahkan lebih emosional dibanding biasanya.
7. Perubahan Nafsu Makan
Beberapa wanita hamil mengalami perubahan selera makan. Makanan yang biasanya disukai bisa terasa tidak menarik, sementara makanan tertentu bisa menjadi keinginan kuat (ngidam). Sebaliknya, ada juga yang mengalami aversi terhadap makanan tertentu.
8. Kram dan Bercak Darah (Implantasi)
Beberapa wanita mengalami kram ringan dan bercak darah sekitar 6-12 hari setelah pembuahan. Ini terjadi akibat proses implantasi embrio di dinding rahim. Bercak ini biasanya lebih ringan dibanding menstruasi biasa.
9. Pusing dan Sakit Kepala
Perubahan hormon serta peningkatan volume darah dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. Ini juga bisa dipicu oleh kadar gula darah yang lebih rendah akibat perubahan metabolisme tubuh.
10. Suhu Tubuh Basal Meningkat
Jika Anda rutin memantau suhu tubuh basal, Anda mungkin menyadari bahwa suhu tubuh tetap tinggi setelah ovulasi. Suhu tubuh basal yang tetap meningkat selama lebih dari dua minggu bisa menjadi indikasi kehamilan.
Kesimpulan
Tanda-tanda awal kehamilan dapat bervariasi pada setiap wanita. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas dan mencurigai adanya kehamilan, sebaiknya lakukan tes kehamilan di rumah atau konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda. Mengenali tanda-tanda kehamilan sejak dini akan membantu Anda lebih siap dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan janin yang sedang berkembang.